Pembalap Pramac Racing itu juga dinilai layak mengisi kursi kosong yang akan ditinggal Miller. Terlebih, saat ini Martin mengendarai Ducati Desmosedici GP22 yang juga dipakai pada tim pabrikan. Berbeda dengan Bastianini yang masih memakai motor Ducati edisi 2021.
Hal tersebutlah yang membuat Ciabatti masih memberikan kesempatan kepada Martin untuk unjuk gigi jika benar ingin berada di kursi tim pabrikan. Walaupun memang jika menilik dari papan klasemen, Martin saat ini tertinggal jauh dari Bastianini dengan bertengger di urutan 11.
“Jorge menghadapi musim dengan motor baru, dia harus menguji banyak bagian dan juga mengalami jatuh yang menyebabkan cedera,” kata Ciabatti, dikutip dari Motosan, Selasa (5/7/2022).
“Kami harus memberinya kesempatan untuk menunjukkan potensinya. Seperti yang dilakukan Enea sejak awal dengan sepeda motor (tahun 2021) yang sudah bekerja,” sambungnya.
Menarik untuk disimak siapakah yang akan menggantikan posisi Miller di Ducati Lenovo. Apakah Martin yang berhasil menunjukkan potensinya atau justru Bastianini yang tetap tampil konsisten hingga akhir musim nanti.
(Djanti Virantika)