DIREKTUR Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti memiliki harapan besar kepada dua pembalap Ducati, yang berada di tim satelit dan pabrikan agar konsisten hingga akhir musim MotoGP 2022. Adapun kedua pembalap yang dimaksud adalah Enea Bastianini dari Gresini Racing dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Lebih lanjut, Paolo Ciabatti menegaskan jika kedua pembalap itu tak boleh lakukan kesalahan di MotoGP 2022. Pasalnya, ia punya target pembalap Ducati bisa juara MotoGP 2022.
(Francesco Bagnaia (tengah) salah satu pembalap Ducati Lenovo)
Sebagaimana diketahui, Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia merupakan pembalap Ducati yang sudah mencicipi juara di seri MotoGP 2022. Sejauh ini, Enea Bastianini sudah memenangkan tiga seri MotoGP. Sementara, Francesco Bagnaia sudah dua kali podium di urutan pertama.
Bahkan keduanya pun bertengger di lima besar klasemen MotoGP 2022 sampai saat ini. Namun, baik Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia masih tertinggal dari pembalap Yamaha Monster Energy, Fabio Quartararo, yang sekarang ini memimpin klasemen MotoGP 2022.
Sekadar informasi, Fabio Quartararo ada di posisi pertama dengan perolehan 147 poin. Menyusul di posisi kedua, pembalap Aprilia, Aleix Espargaro (125 poin). Kemudian, Enea Bastianini di peringkat ketiga dengan 94 poin. Sementara Francesco Bagnaia di tempat kelima (81 poin).
Sebenarnya, ada lagi satu pembalap Ducati, yang berasal dari tim satelit Pramac Ducati, Johann Zarco di lima besar. Johann Zarco sudah mengantongi 91 poin sampai saat ini.
Akan tetapi, Paolo Ciabatti memberi perhatian khusus kepada Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia, agar tak lengah hingga musim berakhir. Pasalnya, hanya dua pembalap itu yang sudah mencicipi podium juara di MotoGP 2022.
Peringatan itu dilontarkan Paolo Ciabatti setelah pembalap Ducati dinilai tidak konsisten di setiap balapan. Ia menilai tim lain memiliki satu pembalap yang bisa mendapatkan hasil bagus di setiap balapan.