Ini Alasan Marc Marquez Jalani Operasi Ke-4 Sampai Harus Mundur dari MotoGP 2022

BARCELONA – Alasan Marc Marquez menjalani operasi keempat sampai mundur dari MotoGP 2022 terungkap. Hal ini dibeberkan oleh sang manajer, Emilio Alzamora. Dia menyebut keputusan Marquez untuk menjalani operasi adalah yang terbaik, apalagi jika ingin kembali bersaing.

Sebagaimana diketahui, The Baby Alien harus kembali menjalani operasi pada tangan kanannya setelah mengaspal pada MotoGP Italia 2022 yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Minggu 29 Mei 2022. Balapan itu pun menjadi yang terakhir dilakoni Marquez untuk sementara waktu.

Kini, Marquez bersiap menjalani operasi di Minnesota, Amerika Serikat. Keberangkatannya ke tempat tersebut untuk menjalankan operasi keempat pada humerus tangan kanannya.

BACA JUGA: Kepala Mekanik Ungkap Penderitaan Marc Marquez di MotoGP 2022, Sulit Gerakan Motor Sampai Kelelahan

Alzamora menyebut sebenarnya kondisi Marquez sudah lebih baik ketimbang musim lalu. Namun, kondisi fisik membuat Marquez tak bisa tampil maksimal dan tidak nyaman berada di atas motor.

BACA JUGA: Bandingkan Gaya Balapan Marc Marquez dan Maverick Vinales, Begini Kata Aleix Espargaro

“Marc sudah berusaha dan telah banyak berkembang, dibanding tahun lalu. Tetapi, dia ingin bersenang-senang di atas motor dan bersaing memperebutkan gelar juara dunia. Ini adalah keputusan terbaik yang bisa dibuatnya,” kata Alzamora, dikutip dari Tutto Motori, Kamis (2/6/2022).

Alzamora sendiri tidak khawatir dengan proses pemulihan Marquez. Terlebih, Mayo Clinic yang menangani Marquez memberikan jaminan bahwa sang pembalap dapat kembali tampil maksimal.

“Mereka telah memberi jaminan. Masalahnya adalah, terdapat tulang humerus yang sangat penting dalam rotasi lengan. Mereka memiliki teknik yang dapat mengembalikan posisi tukang ke tempat semula,” ujarnya.

Marc Marquez sendiri hanya bisa finis di posisi ke-10 pada MotoGP Italia 2022. Hasil ini membuatnya hanya bertengger di posisi kesembilan pada klasemen sementara pembalap MotoGP.

Operasi keempat ini pun diperkirakan akan membuat Marc Marquez absen sampai 6 bulan. Jika akhirnya tak comeback hingga akhir musim, Marc Marquez akan terpuruk lagi di klasemen pembalap MotoGP.

(Djanti Virantika)