HAMAMATSU – Suzuki Ecstar sedang jadi sorotan karena dikabarkan ingin hengkang dari MotoGP pada musim 2023. Kabar ini pun mengundang reaksi beragam, salah satunya datang dari juara dunia 1982, Franco Uncini. Dia menyebut Suzuki telah melakukan kesalahan besar.
Sejak bergabung pada 2015, Suzuki terus menunjukkan perkembangan yang cukup memuaskan. Puncaknya, pembalap Suzuki, Joan Mir, berhasil menjadi juara dunia pada 2020.
Pada musim ini, Suzuki pun masih mampu menunjukkan daya saing yang cukup baik untuk kembali menjadi juara dunia. Kondisi ini membuat keputusan Suzuki untuk pergi dari MotoGP tentu mengejutkan berbagai pihak.
Uncini pun merasa sangat kecewa dengan keputusan yang dibuat Suzuki tersebut. Menurutnya, hal tersebut adalah kesalahan besar yang dibuat Suzuki, di mana mereka masih memiliki daya saing yang kuat di MotoGP.
BACA JUGA: Dorna Sports Akan Beri Suzuki Denda Jika Mundur dari MotoGP
“Tampaknya sangat-sangat buruk bagi saya. Saya kagum dan bahkan sedikit kecewa karena pada saat seperti ini Suzuki sangat kompetitif,” ujar Franco Uncini, dilansir dari Motosan, Rabu (4/5/2022).
“Dengan dua pembalap yang sangat bagus, tim yang bagus, motor yang memperebutkan gelar juara dunia, menyerah adalah kesalahan yang sangat besar. Saya kecewa dan pahit karena Suzuki, terutama bagi saya, mengikutinya sedikit lebih dekat,” imbuhnya.
Menurut Uncini, Joan Mir dan Alex Rins yang menjadi pembalap Suzuki masih mampu menunjukkan kemampuan yang baik. Sehingga, mundurnya Suzuki dari MotoGP musim depan membuat Uncini merasa terkejut.
“Saya sedikit terkejut, tidak ada dari kita yang mengharapkan ini dan saya benar-benar minta maaf karena ini adalah nama yang bagus, motor yang bagus, dengan pengendara yang baik. Berita ini membuat suasana hati sedikit buruk,” pungkasnya.
Nonton semua seri balapan MotoGP 2022 kapan saja dan di mana saja live di Vision+, cek di https://vipl.us/s53nk . Download Vision+ sekarang di Google Play Store atau App Store.
(Djanti Virantika)