Sayangnya, ganda putra Jepang ini tidak pernah menang. Capaian terbaik mereka tembus final All England tiga kali, pada 2013, 2014 dan 2016. Semuanya berakhir sebagai runner-up.
Pada 2018, Hiroyuki Endo akhirnya dipasangkan dengan Yuta Watanabe, menyusul Kenichi Hayakawa yang pensiun karena cedera. Sejak saat itu, peringkat dunia mereka melonjak hingga tembus lima besar dunia.
Hiroyuki/Yuta jadi musuh bebuyutan ganda putra Indonesia. Baik itu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan maupun Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.
Namun, Hiroyuki benar-benar jadi mimpi buruk bagi Kevin/Marcus. Pasalnya, ganda putra nomor satu dunia itu sering kalah dari Hiroyuki/Yuta. Puncaknya ketika final All England 2020.
Itu jadi momen yang paing tidak terlupakan bagi Hiroyuki. Mereka membuat sejarah keluar sebagai juara ganda putra pertama di kejuaraan All England. Hiroyuki/Yuta menang lewat rubber gim, 21-18, 12-21, dan 21-19 lawan Kevin/Marcus.
Hiroyuki menutup kariernya dengan manis. Ia pensiun usai menjadi juara di All England 2021 usai mengandaskan ganda putra Jepang lainnya Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Ia diketahui resmi pensiun pada 9 september 2021.
(Hakiki Tertiari )