IMOLA – Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, mengawali F1 2022 dengan buruk. Sebab, dari tiga balapan pertama musim ini, Verstappen dua kali gagal finis.
Verstappen menjadi pemenang di Arab Saudi, tetapi gagal finis di Bahrain dan Australia. Hasil itu tidaklah bagus untuk Verstappen yang berstatus juara bertahan F1. Pembalap berpaspor Belanda itu pun ragu bisa mempertahankan gelar juaranya pada musim ini.
Di klasemen sementara, Verstappen menempati urutan keenam. Sang juara bertahan tertinggal 46 poin dari sang pemuncak, Charles Leclerc (Scuderi Ferrari).
“Hal-hal seperti ini, jika ingin mempertahankan gelar, tidak boleh terjadi. Kami harus lebih cepat dari mereka (pesaingnya), tapi ternyata kami tidak,” kata Verstappen, dilansir dari Sky Sports, Kamis (21/4/2022).
Verstappen belum mengetahui apa yang terjadi sehingga dirinya dua kali gagal menyelesaikan balapan. Menurut Verstappen, timnya sedang menyelidiki penyebab hasil buruk itu.
“Kami tidak memiliki masalah pada mobil, jadi itu akan menjadi tugas besar. Saat ini, tidak ada alasan untuk mempercayai itu (mempertahankan gelar),” tambahnya.