Seperti diketahui, Marquez sendiri telah mengemas enam kali gelar juara dunia. Sementara Rossi mengoleksi tujuh gelar juara dunia. Ia merasa masih memiliki banyak kekurangan, yang perlu diperbaiki.
“Saya tahu siapa yang harus diambil sebagai referensi. Pengalaman seorang Rossi dan kemampuan beradaptasi dengan semua kondisi yang dimiliki Marquez. Ini kekurangan saya, karena kami punya kecepatan. Hal-hal kecil itulah yang membuat perbedaan di kejuaraan dunia MotoGP,” cetus Fabio Quartararo.
Kendati demikian, Fabio Quartararo menyadari bahwa ia juga telah mengalami perubahan. Saat ini, peraih satu gelar juara dunia itu telah terbalut kepercayaan diri tinggi.
“Karakter saya telah banyak berkembang dalam dua tahun terakhir, yang terpenting saya jauh lebih tenang dan percaya diri,” kata Fabio Quartararo.
Akan tetapi, performa Fabio Quartararo di MotoGP 2022 belum terlihat maksimal. Dari tiga balapan, ia belum sama sekali menjadi juara.
Bahkan, di MotoGP Argentina 2022 ia finis di urutan kedelapan. Padahal sebelumnya ia bisa podium di MotoGP Mandalika 2022.
(Andika Pratama)