“Seluruh balapan melaju di 39. Di akhir balapan, ketika (Fabio) Quartararo mulai mendekat, dia membuka celah lagi. Dia mengendalikannya,” sambungnya.
“Ketika Oliveira menang, dia menang dengan mengendalikan. Kami tidak tahu seberapa jauh KTM bisa melaju, tetapi mereka memiliki beberapa pebalap yang mampu memberikan hasil bagus. Kemenangan KTM ini bukan anekdot, hati-hati dengan mereka,” jelasnya memperingatkan.
Pada dua edisi balapan awal, KTM konsisten menyabet podium. Pertama, Brad Binder (Red Bull KTM) berhasil finis kedua di MotoGP Qatar 2022, dan yang terbaru adalah pencapaian Oliviera di MotoGP Mandalika 2022.
Saat ini, KTM berhasil memuncaki klasemen sementara konstruktor MotoGP 2022. Jika konsisten, bukan tidak mungkin pabrikan asal Austria tersebut bisa menjadi ancaman nyata di MotoGP 2022.
(Djanti Virantika)