“Marc (Marquez) berada dalam situasi yang sangat rumit saat ini, karena dia telah absen. Meskipun dia membalap pada 2021, dia belum menjadi pemimpin pengembangan. Anda harus mundur selangkah, karena tabrakan ini bukan lelucon,” tutur Noyes, dilansir dari Motosan, Sabtu (26/3/2022).
“Saya tidak akan mengatakan bahwa Marc menjadi gila. Ini bukan perlombaan yang akan dia menangkan dan dia jelas tentang hal itu. Apa yang dia katakan adalah, 'Saya harus tenang dan mengejar poin, tapi saya tidak bisa',” sambungnya.
“Dia, memikirkan balapan kering, akan menempatkan ban soft di depan dan mengejar poin. Karena dia tahu bahwa dia tidak berada di sirkuitnya dan motornya tetap bukan motornya,” tambah pria asal Spanyol tersebut.
Hingga saat ini, Marquez masih menjalani pemulihan atas cedera yang dideritanya pada MotoGP Mandalika 2022. Kehadirannya di balapan selanjutnya, yakni MotoGP Argentina 2022 pun masih teka-teki. Balapan sendiri akan digelar di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada Senin 4 April 2022.
(Djanti Virantika)