MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JEDDAH – Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, ingin bersaing dengan Charles Leclerc (Scuderia Ferrari) di Formula One (F1) 2022. Verstappen menganggap Leclerc rival karena pembalap Ferrari itu memang berkualitas.
Sebagaimana diketahui, Verstappen dan Leclerc memulai musim 2022 dengan ketat dalam balapan F1 GP Bahrain 2022. Mereka saling kejar dan salip sebelum Leclerc keluar sebagai pemenang. Leclerc diikuti rekan setimnya, Carlos Sainz Jr yang finis kedua.
Sementara itu, Verstappen kehilangan tenaga mobilnya saat balapan tersisa tiga lap. Rekan setimnya, Sergio Perez, juga mengalami hal serupa pada lap terakhir. Jadi, duo Red Bull gagal finis.
Jalannya balapan F1 GP Bahrain 2022 mengulang memori persaingan Verstappen dan Leclerc yang dimulai sejak usia 12 tahun. Verstappen juga sempat membuat Leclerc marah dengan sebuah insiden di F1 GP Styria 2019.
Namun, pembalap berpaspor Belanda itu mengatakan, hubungannya dengan Leclerc baik-baik saja sekarang. Menurutnya, tidak ada masalah antara mereka.
“Saya pikir Charles (Leclerc) adalah salah satu pembalap paling berbakat di Formula 1 dan dia akan memenangkan lebih banyak balapan,” kata Verstappen, dilansir dari Daily Mail, Sabtu (26/3/2022).
“Saya pikir kami hanya pesaing yang baik dan kami suka balapan. Saya pikir, Anda melihat itu ketika kami berjuang keras dan semuanya baik-baik saja,” imbuhnya.
Verstappen menilai, dirinya dan Leclerc telah menjadi lebih dewasa sekarang. Oleh sebab itu, mereka bisa berhubungan baik usai insiden pada 2019 silam.
“Sekarang, kami berada di Formula 1, saya pikir itu benar-benar berbeda. Kami mewakili merek yang sangat besar. Jadi, kami bergaul dengan sangat baik sekarang. Kami dapat mengobrol dengan baik dan menikmati pertempuran kami dan saya pikir itu sangat bagus,” jelas pembalap yang lahir di Belgia itu.
"Mengenal satu sama lain untuk waktu yang lama membantu. Kami telah menghabiskan begitu banyak waktu bersama, dengan cara tertentu,” pungkasnya.
(Andika Pratama)