"Pastinya mau yang terbaik, tapi di sini banyak pemain bagus juga. Saya mau fokus satu demi satu dulu," kata Jonatan, dikutip dari rilis PBSI, Kamis (24/3/2022).
Ambisi pemain berusia 24 tahun itu untuk menyabet gelar juara di Swiss tahun ini dipantik oleh kegagalannya di All England 2022 pekan lalu. Menurutnya, pada laga terakhir di turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu, yakni saat dikalahkan Chou Tien Chen (Taiwan) di babak perempatfinal, dirinya bermain dengan beban sehingga tampil kurang maksimal.
"Di laga terakhir All England, saya kurang bisa menikmati pertandingan jadi ada strategi yang tidak berjalan. Nah, di sini saya mau coba lebih enjoy," jelas pemain berpostur 179 cm itu.
Akan tetapi, untuk bisa mencapai targetnya juara Swiss Open 2022, Jonatan harus terlebih dulu menghadapi tunggal putra Malaysia, Ng Tze Yong, pada babak 16 besar. Pertandingan-pertandingan babak kedua akan mulai digelar pada Kamis (24/3/2022) sore WIB.
(Rivan Nasri Rachman)