PEMBALAP KTM Red Bull, Brad Binder, harus puas hanya finis di posisi kedelapan pada MotoGP Mandalika 2022. Meski gagal melanjukan tren positifnya di Qatar, Binder tetap merasa senang karena finis kedelapan terasa seperti menang.
Berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu 20 Maret 2022, Binder cukup kecewa dengan performa motornya. Sebab, selama sesi latihan bebas ataupun pemanasan, dia selalu dapat meraih hasil positif.
Terlebih, Binder juga berhasil start dari posisi keempat pada balapan tersebut. Namun nyatanya, kakak dari Darryn Binder (pembalap RNF Yamaha) itu hanya mampu finis di urutan ke-8.
BACA JUGA: Lin Jarvis Ingin Toprak Razgatlioglu Bela Yamaha di MotoGP Musim Depan
Binder juga menilai motor yang ditungganginya sangat baik jika berada dalam lintasan yang basah. Seperti kita tahu, kondisi lintasan Sirkuit Mandalika saat balapan memang basah karena habis diguyur hujan deras.
BACA JUGA: Diplopia Marc Marquez Bisa Cepat Pulih, Eks Dokter MotoGP Ungkap Jangka Waktu Penyembuhannya
“Saya kecewa karena saya merasa baik sepanjang akhir pekan, terutama dengan ban basah. Meski diguyur hujan, cengkeraman di trek sangat fenomenal,” ucap Binder, dilansir dari Motosan, Selasa (24/3/2022).
Meski hanya mampu finis di posisi delapan, Binder justru merasa kalau hasil tersebut merupakan kemenangan baginya. Pembalap asal Afrika Selatan itu juga mengungkapkan kalau hasil tersebut akan beda ceritanya jika Sirkuit Mandalika dalam kondisi kering.
“Saya menjalankan seluruh balapan dengan perangkat keturunan terkunci, jadi saya menganggap posisi ke-8 ini sebagai kemenangan,” ungkapnya.
“Jika kami berlari di lintasan kering, saya tidak berpikir saya akan bisa mencapai hasil yang sama,” sambungnya.
Sementara itu, rekan setimnya, yaitu Miguel Oliveira, berhasil menyabet podium pertama pada MotoGP Indonesia 2022. Pembalap asal Portugal itu sekaligus menjadi pembalap pertama yang menang di lintasan sepanjang 4,31 kilometer tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)