PEMBALAP Ducati Lenovo, Jack Miller tersulut emosi setelah melihat aksi Fabio Quartararo di Sirkuit Mandalika, yang mengancam dirinya. Hal itu terjadi ketika awal balapan MotoGP Mandalika 2022, pada Minggu 20 Maret kemarin.
Sebagaimana diketahui, Jack Miller memulai balapan di posisi kesembilan. Sementara itu, Fabio Quartararo ada di pole position.
Namun, nyali pembalap asal Australia itu tidak ciut. Sejak awal balapan, Jack Miller langsung berusaha menyodok ke barisan depan.
Ia pun sempat terlibat persaingan sengit dengan Quartararo, yang start di posisi pertama. Ketika itu, Jack Miller mencoba menerobos Quartararo, yang sempat merosot ke urutan enam. Keduanya terlibat persaingan menempati posisi lima besar.
Namun saat hendak menyalip, Jack Miller menyebut sang juara bertahan mencoba mengincar ban depannya, dari arah kanan. Hal itu hampir mengakibatkan insiden kecelakaan. Beruntungnya Jack Miller tetap aman dalam keadaan stabil.
Melihat aksi itu Jack Miller kesal dengan gaya balap agresif yang ditampilkan Quartararo. Menurutnya, seorang pembalap tidak perlu berakselerasi ke arah ban depan lawan ketika sedang disalip.
“Seperti yang kita lihat dengan Johann (Zarco), Anda melewati 'oke, itu baik-baik saja', Yamaha berbelok dengan baik 'oke', tetapi itu tidak berarti Anda membuka gas dan mengincar ban depan,” kata Miller dilansir dari Crash, Senin (21/3/2022).
“Saya rasa itu tidak adil. Dia (Quartararo) naik ke sisi kaki saya dan saya jelas lebih cepat darinya saat itu,” imbuhnya.
Dari situ, Jack Miller mulai kehilangan jejak Quartararo. Pembalap Prancis itu ngacir meninggalkan Jack Miller. El Diablo (julukan Quartararo) melesat kencang di putaran terakhir, hingga bisa finis di posisi kedua.
Sementara itu, Jack Miller harus puas menyelesaikan balapan MotoGP Mandalika 2022 di posisi keempat. Ia gagal naik podium setelah kalah bersaing dengan ketiga pembalap terdepan yakni, Miguel Oliveira (Red Bull KTM), Quartararo dan Johann Zarco (Pramac Ducati).
(Hakiki Tertiari )