PEMBALAP Pertamina Mandalika SAG Racing Team, Bo Bendsneyder, mencatatkan hasil luar biasa di sesi kualifikasi Moto2 Mandalika 2022 yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Sabtu (19/3/2022) siang WIB. Rider kelahiran, Rotterdam, Belanda itu bakal start dari posisi lima Moto2 Mandalika 2022!
Apakah ini pertanda pembalap keturunan Indonesia-Belanda ini bakal memenangkan race di Sirkuit Mandalika yang berlangsung pada Minggu, 20 Maret 2022?
(Bo Bendsneyder start kelima di Moto2 Mandalika 2022)
Bo Bendsneyder yang berusia 23 tahun sejatinya memulai dari Kualifikasi I Moto3 Mandalika 2022. Ia awalnya gagal menembus Kualifikasi II Moto3 Mandalika 2022 karena tak sanggup berada di 10 teratas dalam catatan waktu kombinasi latihan bebas 1, 2 dan 3.
Namun, di Kualifikasi I, Bo Bendsneyder tampil apik dengan menempati posisi dua. Hasil ini membuat Bo Bendsneyder berhak tampil di Kualifikasi II untuk memperebutkan start terdepan.
Ternyata, kesempatan ini tak disia-siakan Bo Bendsneyder. Pembalap yang turun di ajang grand prix sejak 2016 ini menempati posisi lima dengan catatan waktu 1 menit 36.337 detik.
Start dari baris kedua membesar peluang Bo Bendsneyder finis podium. Tak sekadar podium, Bo Bendsneyder pun berpeluang memenangkan balapan! Bagaimana dengan sang rekan setim, Gabriel Rodrigo? Pembalap asal Argentina itu bakal start dari posisi 24.
Sebelumnya, Direktur Komunikasi Strategi dan Pengembangan Bisnis Pertamina Mandalika Racing Team, Charles Bonar Sirait, mengumbar harapan. Ia berharap Bo Bendsneyder dan sang rekan, Gabriel Rodrigo, wajib finis di posisi tertinggi pada race Moto2 Mandalika 2022.
Karena itulah, presiden Joko Widodo mengundang Bo Bendsneyder dan Gabriel Rodrigo datang ke Istana Negara pada Rabu, 16 Maret 2022. Dari sekian pembalap Moto2, hanya Bo Bendsneyder dan Gabriel Rodrigo yang diundang ke Istana Negara.
(Bo Bendsneyder (kanan) saat disambut presiden Jokowi di Istana Negara. (Foto: Istimewa)
Menurut Charles Bonar Sirait, secara eksplisit presiden Jokowi meminta dua pembalap di atas meraih hasil maksimal di Sirkuit Mandalika. Sebab, mereka bakal berlaga di kandang sendiri.
“Saya berharap sekali kedua pembalap Pertamina Mandalika SAG Racing Team Indonesia, Bo Bendsneyder dan Gabriel Rodrigo, bisa memanfaatkan undangan spesial dari Pak Jokowi, di istana, kemarin. Walaupun Pak Jokowi secara eksplisit tidak mengatakan apa pun, katakanlah pesan khusus begitu, tetapi kedua pembalap ini dan tim harus menyikapi undangan dari presiden Indonesia sebagai undangan yang khusus,” kata Charles Bonar Sirait kepada Okezone, Jumat (18/3/2022).
“Tercatat, hanya mereka, dari semua pembalap MotoGP, yang diundang ke istana. Jadi, apa di balik itu? Pak Jokowi, jika melalukan suatu tindakan itu, sarat dengan arti-arti yang tidak terlihat dengan mata. Itu artinya Pak Jokowi tentu senang sekali jika Bo Bendsneyder dan Gabriel Rodrigo, yang mewakili Pertamina Mandalika yang juga merupakan bagian dari BUMN, bisa mendapatkan tempat terbaik. Tempat terbaik itu apa? Ya, podium satu, dua, dan tiga. Kenapa? Karena ini di rumah kita sendiri, Mandalika itu bagian dari Indonesia,” tuturnya.
“Mumpung kita tuan rumah, kapan lagi? Gitu, loh. Saya tidak menampik, persaingan sangat ketat di Moto2. Memang, Bo Bendsneyder dan Gabriel Rodrigo bukan di papan atas, tetapi saya yakin dan percaya ada faktor tuan rumah, ada dukungan para penonton yang bisa dijadikan faktor tambahan selain faktor teknis,” ujar Charles Bonar Sirait.
Jika Bo Bendsneyder sanggup menjadi pemenang, tentu ini merupakan pencapaian tertinggi dalam karier balapnya. Sebelumnya, ia sempat finis ketiga saat turun di kelas Moto3 2016, tepatnya di GP Inggris dan Malaysia.
Bisa dibilang, pencapaian di atas merupakan modal Bo Bendsneyder memenangkan balapan. Jadi, semoga Bo Bendsneyder mampu memberikan hasil terbaik bagi rakyat Indonesia dalam balapan nanti.
(Ramdani Bur)