Tardozzi pun memahami kemarahan Bagnaia akibat tak bisa menyelesaikan balapan hingga akhir. Namun, insiden ini dipastikan Tardozzi tak melunturkan kepercayaan Ducati kepada Pecco -panggilan akrab Bagnaia.
Inisiden di Qatar pun dinilai sebagai kesalahan Ducati. Sebab, Bagnaia sendiri sudah berjuang keras untuk mendulang hasil manis di sana.
"Itu mungkin. Kami mempercayai Pecco 100%, dan kami pikir dia akan menjadi pembalap kami selama tiga tahun ke depan, jadi kami harus mempercayainya," kata Tardozzi dilansir dari Motosan, Rabu (9/3/2022).
"Dia adalah pembalap tim yang sangat baik dan sangat cepat, jadi kami pikir kami memberinya apa yang pantas dia dapatkan, motor yang memungkinkan dia berkendara dengan lancar. Itu kesalahan kami, bukan kesalahan Pecco," pungkasnya.
(Djanti Virantika)