Berlanjut ke gim kedua, Ikhsan masih belum bisa mengontrol permainannya untuk tampil apik. Lagi-lagi kesalahan sendiri memaksa Ikhsan terus memberikan poin percuma kepada Ng. Interval gim kedua, Ikhsan kembali tertinggal 5-11.
Usai interval, Ikhsan mencoba bangkit. Ia mengejar ketertinggalan dan memperkecil keadaan menjadi 10-11. Namun, konsistensi masih menjadi persoalan. Ikhsan pun tak kuasa membendung Ng dan akhirnya kalah dengan skor 15-21.
Kekalahan Ikhsan memastikan Indonesia gagal meraih gelar keempat Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu Putra. Selain itu, Indonesia juga tak mampu mengawinkan gelar setelah tim putri Merah Putih keluar sebagai juara pada pagi tadi.
(Ramdani Bur)