SEJARAH judo akan dibahas Okezone dalam artikel ini. Ternyata, seni bela diri ini berawal dari olahraga Jepang Kuno bernama jujitsu. Berdasarkan data International Judo Federation (IJF), Judo pertama kali ditemukan di Jepang pada Mei 1882.
Penemunya bernama Jigoro Kano yang memiliki keinginan untuk mencampurkan bela diri yang berisi tingkat intelektual, kekuatan fisik, dan moral. Secara bahasa, kata ju pada jujitsu artinya lemah lembut dan do artinya ajakan atau cara. Apabila digabungkan, kedua kata itu bermakna cara yang lembut.
(Pertarungan judo, foto: Reuters)
Judo merupakan anak dari Jujitsu. Akan tetapi, Jujitsu lebih mengutamakan untuk melumpuhkan lawan dan cukup berbahaya. Banyak orang tidak menyangka, bahwa olahraga judo, yang ditemukan oleh Jigoro Kano, merupakan buah dari pengalaman tidak mengenakkannya.
Semasa kecil, Jigoro kerap menerima perundungan dari teman-temannya. Dari situlah, ia ingin belajar ilmu bela diri untuk membalas tingkah menyebalkan rekan-rekannya itu. Bermodalkan semangat yang gigih, dia pun mulanya mempelajari bela diri kuno Jepang, yakni jujitsu.
Dalam perjalanannya, Jigoro pun menemukan gerakan-gerakan baru dalam jujitsu yang bisa dipakai untuk menjatuhkan lawan. Setelah itu, ia berhasil menemukan judo.
Saat Anda hendak berlatih Judo, terlebih dahulu dipersiapkan segala macam perlengkapannya, seperti matras, pakaian, dan juga alat pendukung lainnya. Dalam judo, matras memiliki istilah dojo dan pakaiannya disebut dengan judogi.
Sebagaimana diketahui, bela diri ini tak hanya dikenal di Negeri Sakura, tapi juga di berbagai belahan dunia. Saat ini, ada 200 persatuan judo yang tersebar di seluruh dunia.
(Pertarungan judo, foto: Reuters)
Jika di tingkat internasional, judo memiliki wadah, yakni IJF. Untuk di Indonesia, judo bernaung di bawah Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI). Sejarah judo di Indonesia sendiri dimulai pada 1949, lalu berkembang hingga saat ini.
Meski tersebar hampir di seluruh dunia, judo tetap berkiblat ke Jepang. Judo pun telah berkembang pesat menjadi sebuah bela diri populer dan telah menjadi cabang olahraga (cabor) resmi di Olimpiade. Sekadar informasi, judo pertama kali dipertandingkan di Olimpiade 1964.
(Andika Pratama)