Marc Marquez Diprediksi Juara MotoGP 2022 oleh Pria yang Sakiti Hati Valentino Rossi

MANAJER Tim Honda, Alberto Puig, yakin Marc Marquez dapat merebut kembali gelar juara dunia MotoGP tahun ini. Apalagi setelah kondisi fisik sang pembalap sudah berangsur pulih.

Sebelumnya pada 2019, Marc Marquez berhasil menjadi juara dunia untuk keenam kalinya. Namun, di pembukaan MotoGP 2020, ia mengalami cedera tulang humerus atau di bagian bahu dan sendi siku. Hal tersebut menyebabkannya ia gagal mempertahankan gelar juara.

Marc Marquez pun harus menjalani pemulihan, hingga menyebabkan absen dari dua balapan pembuka MotoGP 2021. Namun, di pertengahan musim pembalap berusia 28 tahun ketiban sial lagi.

Dirinya mengalami cedera ketika latihan motocross dan membuatnya tak bisa menyelesaikan MotoGP 2021. Hal itu tentu sangat disayangkan, karena Marc Marquez sempat memenangkan beberapa balapan.

Dari kejadian tersebut membuat pria yang pernah bikin Valentino Rossi sakit hati lantaran permintaan Rossi tidak dituruti itu, cukup yakin Marc Marquez bisa kembali bersaing di MotoGP 2022.

“Kami tidak pernah benar-benar pergi. Marc Marquez berhasil memenangkan tiga balapan, meski mengalami cedera. Pol juga mengakhiri musim dengan baik. Kami tetap kuat di beberapa balapan,” kata Alberto Puig dikutip SpeedWeek, Kamis (17/2/2022).

“Kami memang gagal memenangkan gelar, seperti yang diharapkan. Tetapi, kami masih belum hilang. Tahun ini, kami yakin pembalap kami akan fit dan terus memperbaiki motor. Kami dapat bersaing memperebutkan hasil,” ujarnya.

Apalagi, kondisi Marc Marquez yang saat ini sudah sudah prima, Aberto Puig memasang harapan besar. Ia meyakini hal itu dapat membantu pembalap andalannya bersaing memperebutkan gelar.

“Paling penting, penglihatannya sudah normal. Karena hal itu menjadi masalah beberapa bulan lalu. Kemudian kondisi bahunya yang cedera sejak tahun sebelumnya. Saya berharap banyak darinya,” tutur Puig.

Pada tes pramusim di Sirkuit Mandalika, 11-13 Februari lalu, Marc Marquez sempat menduduki urutan kedua ketika final tes di hari kedua.

Ia berada di bawah Luca Marini yang sukses mencatat waktu 1 menit 31.289 detik. Marc Marquez di urutan kedua, lebih lama +0.192 detik dari Luca Marini. Sayangnya, di final tes hari ketiga, Marc Marquez terlempar ke urutan 14 dengan catatan waktu 1 menit 31.793 detik.

(Hakiki Tertiari )