Morbidelli pun menilai Ducati memutuskan melanjutkan tes meski lintasan kotor karena memiliki perbedaan dengan Yamaha. Ia menilai Desmosedici merupakan motor yang aman meski digunakan di lintasan kotor, tetapi berbeda dengan tim lain yang harus memilih menunggu lintasan bersih.
“Ducati adalah motor yang memiliki banyak grip, juga hari ini saya pikir kita telah melihat sekali lagi jika Anda mencoba membaca apa yang terjadi hari ini, kita telah melihat perbedaan antara motor. Kami melihat banyak pembalap Ducati yang berkendara saat ada kotoran di lintasan," tuturnya.
“Mereka memutuskan cukup aman untuk pergi ke sana dan membersihkan trek, sementara untuk beberapa pembalap lain tidak demikian. Mereka menunggu sedikit lebih lama, tapi untungnya beberapa pembalap Ducati, beberapa pembalap KTM keluar jalur, yang menurut saya adalah motor dengan cengkeraman mekanis paling banyak," sambungnya.
Sementara itu, Morbidelli tidak masuk ke 10 besar pada tes pramusim hari pertama. Ia hanya menempati posisi ke-12 dengan catatan waktu 1 menit 33,518 detik.
(Djanti Virantika)