GOLD COAST - Legenda MotoGP, Mick Doohan, menilai Honda melakukan kesalahan dengan melepaskan Valentino Rossi ke Yamaha di MotoGP 2004 silam. Dia menilai Rossi pergi karena Honda tidak memperlakukan Rossi sebagai pembalap nomor satu.
Sebagaimana diketahui, Rossi telah pensiun dari MotoGP pada ahir musim 2021. Selama berkarier di MotoGP, The Doctor -julukan Rossi- paling banyak meraih kesuksesan barsama Yamaha.
Namun, sebelum bergabung dengan Yamaha, Rossi lebih dahulu bergabung dengan Nastro Azzurro Honda (2000-2001) dan Repsol Honda (2002-2003). Dia meraih gelar juara dunia sebanyak tiga kali secara beruntun pada 2001-2003.
Pada 2004, Rossi memilih pindah ke Yamaha. Keputusan tersebut dinilai banyak pihak adalah kemunduran untuk karier Rossi karena Yamaha tengah terpuruk pada saat itu.
Namun, Rossi berhasil menunjukan performa apik bersama Yamaha. Dia bahkan meraih empat gelar juara dunia (2004, 2005, 2008, 2009).
Menurut Doohan, Honda merasa motor RC211V adalah yang terhebat. Pabrikan asal Jepang itu tidak menghargai kinerja Rossi.
"Honda agak arogan saat itu, terlalu percaya diri dengan produk yang mereka miliki. Mereka tidak terlalu menghargai pekerjaan yang dilakukan Valentino (Rossi) untuk mereka," kata Doohan, dilansir dari Motosan, Senin (17/1/2022).