Hanya saja, Djokovic harus benar-benar mempertimbangkan keputusannya sebelum banding. Pasalnya, dia akan menghadapi hukuman lebih berat jika akhirnya kalah dalam banding.
Apabila Djokovic kalah dalam banding, pemerintah Australia tidak akan memberikan visa untuknya selama tiga tahun. Artinya, dia baru bisa kembali mengikuti Australia Terbuka pada 2026.
Padahal, petenis dengan 20 titel Grand Slam itu juga menghadapi ancaman hukuman di Serbia. Ancaman kurungan tiga tahun juga menanti karena dia telah mengaku melanggar isolasi mandiri saat positif Covid-19.
(Andika Pratama)