“Keputusannya tidak mudah. Saya mencoba untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dari kedua sisi. Pada saat bersamaan, saya juga mengikuti perasaan,” ujarnya.
“Saya merasa Williams sedang berada di atas angin. Saya pikir mereka memiliki masa depan yang cerah. Tetapi, saya merasa jika Alfa adalah pilihan yang tepat,” tutur Bottas.
(Andika Pratama)