Termasuk untuk Tim Valentino Rossi, Bagnaia Komentari Langkah Ducati Turunkan 8 Motor di MotoGP 2022

BOLOGNA – Pembalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengomentari kondisi di Ducati yang akan memiliki 8 pembalap pada MotoGP 2022. Alih-alih menyambut positif karena semakin banyak pembalap yang menggunakan motor Ducati, Bagnaia justru merasa khawatir.

Sebagaimana diketahui, MotoGP 2022 akan menjadi tahun yang sibuk bagi pabrikan asal Italia, Ducati. Pasalnya, mereka akan menurunkan delapan motor Ducati Desmosedici sekaligus pada musim ini.

BACA JUGA: Tim Valentino Rossi Ambil Bagian di MotoGP 2022, Bagnaia Ikut Sambut Gembira

Dari sekian banyak motor, dua di antaranya merupakan motor pabrikan di tim Ducati Corse. Mereka adalah Francesco Bagnaia dan Jack Miller. Disusul kemudian duet Pramac Ducati, Johann Zarco serta Jorge Martin.

BACA JUGA: MotoGP 2022: Terus Meningkat, Legenda MotoGP Nilai Ducati Favorit Juara

Selain dua tim reguler tersebut, Ducati akan menyuplai motor untuk duo VR46 dan Gresini. Motor di kubu VR46 akan dikendarai Luca Marini dan Marco Bezzecchi. Ditambah pasangan Gresini, Enea Bastianini serta Fabio di Gianntonio.

Jumlah motor yang disuplai bertambah dua unit, jika dibanding MotoGP 2021. Bagnaia pun mengakui jika hal tersebut berpotensi memberikan beban tersendiri untuk Ducati.

“Tidak akan mudah bagi Ducati untuk menangani delapan motor. Dua motor tambahan mungkin terdengar kecil. Pada kenyataannya, keadaan tidak seperti itu,” kata Bagnaia dikutip Tutto Motori, Selasa (4/1/2022).

Walau demikian, Bagnaia yakin pabrikan yang bermarkas di Borgo Panigale tersebut dapat memberikan keuntungan. Apalagi, dia sudah mengenal Marini dan Bezzecchi, yang sama-sama jebolan Akademi VR4.

“Kami akan mencoba untuk mengatasinya dengan baik. Hal itu berarti kami lebih banyak data yang dapat kami olah. Apalagi kami memiliki Luca dan Bez yang juga di Ducati,” ujarnya.

(Djanti Virantika)