Tangani Banyak Pembalap Bintang, Puig Ungkap Kelebihan Marc Marquez hingga Casey Stoner

BARCELONA – Sosok Alberto Puig sudah tak asing lagi di dunia balap motor MotoGP. Sudah bekerja dengan banyak pembalap top, Puig pun mengungkap kelebihan dari para rider itu, mulai dari Marc Marquez hingga Casey Stoner.

Sebagaimana diketahui, Puig adalah otak jenius di balik bintang-bintang MotoGP terkenal seperti Dani Pedrosa, Casey Stoner, dan Toni Elias. Kala ditunjuk sebagai Bos Repsol Honda pada 2018, dirinya bekerja bersama bintang MotoGP, Marc Marquez.

Pria asal Spanyol tersebut pun berbicara soal kualitas-kualitas pembalap asuhannya. Menurutnya, mereka memiliki ciri khas dan warna masing-masing sebagai pembalap MotoGP.

“Marc (Marquez) adalah pembalap sejati. Dia kuat, intuitif, berani dan memiliki banyak potensi,” lata Puig dilansir Motosan, Kamis (23/12/2021).

BACA JUGA: Bos Honda Bicara Kemampuan Pol Espargaro

“Pedrosa memiliki banyak seni dan memiliki bakat bawaan sebagai pengendara motor, sebagaimana halnya Casey Stoner,” sambungnya.

BACA JUGA: Marc Marquez Tak Kunjung Sembuh, Pengamat MotoGP: Repsol Honda Sudah Hubungi Quartararo dan Joan Mir

Tak lupa, Puig juga melontarkan pujian kepada Jorge Lorenzo. Sebagaimana diketahui, Lorenzo hengkang ke Repsol Honda usai menjalani hubungan tidak harmonis bersama Ducati.

Meski hanya sebentar bersama Lorenzo. Puig mengatakan bahwa mantan pembalapnya itu merupakan pembalap spesial yang bisa cepat beradaptasi dengan motornya.

“Kami menemukan Lorenzo di saat dirinya menemui masa yang buruk, dia tidak memahami motornya. Tetapi dia adalah pembalap yang spesial,” katanya.

“Semua pembalap yang pernah bekerja saya semuanya brilian, generasi yang tidak ada pada hari ini. Mereka istimewa. Memiliki kepekaan untuk mengendarai motor, memahami lalu mengendarainya,” terang pria berusia 54 tahun itu.

Lebih lanjut, Puig mengatakan bahwa dirinya banyak belajar dari pembalap-pembalap asuhannya. Menurutnya, bekerja bersama pembalap-pembalap tingkat atas memberikan banyak ilmu yang belum pernah dirinya dapatkan sebelumnya.

“Dan kenyataannya, ketika Anda bekerja dengan pembalap tingkat ini, Anda akan belajar banyak hal,” pungkasnya.

(Rivan Nasri Rachman)