“Ayah saya membelikan saya motor baru dan berkata, 'Coba ini. Jika Anda menyukainya, kami akan melanjutkannya.’ Saya menyukainya dan selalu mengatakan kepadanya, ‘Ayo berkuda, ayo berkuda!’ Saya pikir itu membantu (untuk menyukai motor),” imbuhnya.
“Dengan ayah, saya selalu bertengkar. Selalu. Tapi tidak pernah ketika saya berada di atas motor,” tutur Quartararo.
Bertahun-tahun berlalu, kini pembalap asal Prancis itu telah menjadi juara dunia MotoGP 2021. Dia telah membuktikan bahwa jika seseorang mencintai sesuatu tanpa terpaksa, maka dia akan menjalaninya sepenuh hati sehingga bisa menjadi yang terbaik.
Sekadar informasi, Quartararo menjadi juara setelah mengoleksi 278 poin. Dia berhasil menang pada lima balapan dari 10 podium yang diraihnya musim ini.
(Djanti Virantika)