PARIS – Pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton, gagal juara Formula One (F1) 2021 setelah kalah dari Max Verstappen. Kini, pembalap asal Inggris itu terancam terkena sanksi dari FIA, organisasi yang menaungi olahraga balap motor.
Lewis Hamilton terancam mendapat sanksi karena tidak menghadiri acara gala FIA. Acara berlangsung pada Jumat, (15/12/2021) kemarin.
Tak hanya Hamilton saja yang tidak hadir. Bos Marcedes AMG, Toto Wolff juga turut tidak hadir dalam acara tersebut. Ketidakhadiran pembalap asal Inggris itu dikabarkan melanggar aturan yang mengatur bahwa pembalap yang finis di tiga besar klasemen akhir musim ini wajib hadir.
Baca juga: Max Verstappen Tidak Bersimpati Lewis Hamilton Gagal Raih Gelar Juara F1 2021
Mohammed Ben Sulayem selaku Presiden FIA baru, akan menindaklanjuti hal tersebut. Jika Hamilton memang melanggar, maka aturan yang berlaku tetap akan dijalankan.
Baca juga: Lewis Hamilton Berpeluang Pensiun Usai Gagal Juara F1 2021, Begini Reaksi Max Verstappen
“Jika ada pelanggaran, tidak ada pengampunan dalam hal ini. Pengampunan selalu ada. Tapi aturan tetap aturan,” kata Ben Sulayem, dilansir dari Autoweek, Sabtu (18/12/2021).
"Saya tahu Lewis sangat sedih dengan apa yang terjadi. Saya akan mengatakan dia kecewa. Tapi kita harus melihat apakah ada pelanggaran,” lanjutnya.
“Setelah beberapa jam sekarang sebagai presiden, saya tidak bisa memberikan jawaban tanpa merujuk ke fakta,” sambungnya.
Seperti diketahui, aksi Hamilton dan Wolff yang tidak hadir mungkin memang buntut dari rasa kekecewaan dan kesal mereka. Mengingat adanya kontroversi safety car dan lain hal pada Grand Prix Abu Dhabi 2021.
(Rachmat Fahzry)