HUELVA - Pebulu tangkis tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen mengakui bermain berantakan ketika dibuat takluk Loh Kean Yew asal Singapura pada putaran pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021. Pertandingan berlangsung di Huelva, Spanyol, Senin (13/12/2021).
Pebulutu tangkis peringkat pertama itu bermain sengit saat melawan Loh kean Yew. Namun, dia kalah dengan skor 21-14, 9-21, dan 6-21.
Itu merupakan kekalahan keempatnya tahun ini. Namun juga menjadi yang terburuk selama satu musim bila dilihat dari perbedaan poin setiap gimnya.
Sang juara Olimpiade Tokyo 2020 ini selama laga tampak tidak nyaman dan mudah tersinggung, serta membuat terlalu banyak kesalahan. Sementara Loh tajam dan terus menekan. Ini pula yang membuat Axelsen mengakui kekalahannya.
“Saya pikir dia bermain sebagai pemenang hari ini, dia lebih pantas menang, jadi saya berharap yang terbaik untuknya di sisa turnamen ini,” kata Axelsen dikutip laman resmi BWF, Selasa (14/12/2021).
“Hampir semuanya berantakan di set kedua dan ketiga. Loh naik dan saya turun,” lanjutnya.
Saking kesalnya Axelsen, ia tak mau lagi mengingat-ingat pertandingan tersebut terutama pada dua gim terakhir. Kendati itu, Axelsen tetap ingin mempelajari mengapa semua ini bisa terjadi.
“Bagi saya pribadi, pertandingan pertama baik-baik saja, tetapi kemudian itu adalah sesuatu yang lebih suka saya lupakan, jujur,” lanjutnya.
“Saya akan mengambil beberapa hari dan kemudian menontonnya lagi untuk melihat apakah saya dapat mempelajari sesuatu. Aku merasa sedikit terbakar sekarang,” kata dia lagi.
Dengan ini, pebulutangkis nomor satu dunia tersebut menutup musim 2021 ini dengan kekalahan. Namun dari ranking BWF, Axelsen tetap berada di peringkat pertama.
(Rachmat Fahzry)