ABU DHABI - Mercedes AMG Petronas terus melakukan protes kepada pihak Formula One (F1) atas keberhasilan pembalap Tim Red Bull Racing menjadi juara di musim 2021. Emosi lihat Mercedes yang tak terima kalah, penasihat Red Bull Racing, Helmut Marko pun menyebut timnya siap meninggalkan F1 jika protes tersebut terus terjadi.
Mercedes masih tak terima dengan Max Verstappen menjadi juara F1 2021. Mereka pun sempat mengajukan protes untuk dua pasal dan ditolak. Namun, Mercedes bersiap untuk naik banding.
Melihat apa yang dilakukan oleh Mercedes, Marko merasa sangat terganggu dengan tindakan pabrikan asal Jerman itu. Ia pun dengan tegas menyebut Marcedes sebagai pecundang.
Bacaa Juga: Usai Segel Gelar Juara F1 2021, Max Verstappen Ingin Bela Red Bull Racing Selamanya
Menurutnya apa yang dilakukan Mercedes tidak pantas, ia menilai Mercedes tidak memiliki mentalitas dalam bersaing. Bahkan Marko mengatakan protes yang dilakukan Mercedes tidak akan berhasil.
“Tidak layak untuk final kejuaraan dunia kalau keputusannya ditunda seperti ini. Tapi, berbicara tentang mentalitas, saya akan mengatakan, sebuah kecundang yang tak berharga ketika permintaan dan protes seperti itu dibuat,” kata Marko, dilansir dari Speedweek, Selasa (14/12/2021).
“Menjijikkan apa yang Anda lakukan setelah balapan, untuk mengajukan protes di mana sudah jelas bahwa itu tidak akan berhasil. Itu pecundang yang sangat buruk bagiku," ucapnya.