Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021: Popov Bersaudara Mundur Usai sang Ayah Dinyatakan Positif Covid-19

PARIS – Bertambah lagi pebulu tangkis yang memutuskan mundur dari ajang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021. Kali ini, dua pebulu tangkis asal Prancis, Christo Popov dan Toma Junior Popov, yang memilih mundur dari Kejuaraan Dunia 2021 karena sang ayah dinyatakan positif Covid-19.

Kabar itu disampaikan Christo Popov pada Sabtu 11 Desember 2021. Dia menyampaikannya lewat unggahan di Instagram pribadinya.

Seperti diketahui, Popov Brothers –julukan Christo dan Toma Junior- dijadwalkan tampil di Kejuaraan Dunia 2021. Ajang itu digelar di Huelva, Spanyol, pada 12-19 Desember 2021.

Namun, kedua pemain itu akhirnya dipastikan tidak akan tampil pada turnamen tersebut. Melalui postingan di akun Instagram pribadi Christo, dia mengatakan sang ayah terpapar virus Covid-19. Namun, dirinya bersama Toma Junior negatif.

BACA JUGA: Hadapi Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021, Chou Tien Chen Ingin Tembus Semifinal

Kendati negatif, Christo Popov dan Toma Junior Popov tetap memutuskan untuk tak ambil bagian di ajang tersebut. Mereka telah mendiskusikan hal tersebut dengan berbagai pihak dan memutuskan untuk mundur.

BACA JUGA: Belum Sembuh dari Cedera, Carolina Marin Putuskan Mundur dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021

Christo Popov dan Toma Junior Popov mundur bukan tanpa alasan. Menurutnya, keselamatan semua pemain menjadi hal penting. Meski mengaku berat, Christo mengungkapkan bahwa ini adalah keputusan yang terbaik. Apalagi, sang ayah sendiri diketahui berstatus pelatih mereka.

“Halo semuanya. Seperti yang mungkin telah anda dengar atau lihat, kami harus mundur dari Kejuaraan Dunia kemarin karena ayah kami dinyatakan positif Covid-19. Kami negatif jadi jangan khawatir,” tulis Christo Popov, dikutip dari akun instagram pribadinya, Minggu (12/12/2021).

“Jadi setelah berdiskusi dengan ayah/pelatih kami, pelatih nasional, dan Federasi Prancis, kami memutuskan untuk keluar dari turnamen dan kembali ke Prancis,” lanjutnya.

“Tentu saja, kami sangat sedih dengan situasi ini karena bagi kami berdua adalah Kejuaraan Dunia pertama yang kami ikuti. Kami mengambil keputusan ini pertama-tama untuk keselamatan kami dan terutama untuk keselamatan semua pemain, staf, dan sukarelawan yang ada di turnamen ini,” ungkapnya.

“Kedua, protokol yang harus kami lakukan adalah selalu berlatih sendiri dan makan sendiri selama turnamen yang tidak memungkinkan kami untuk 100 persen. Jadi bagi kami itu adalah keputusan yang logis untuk dibuat,” jelasnya.

Sebelumnya, sejumlah pemain juga memutuskan mundur dari ajang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021. Di antaranya, seluruh pemain Indonesia di pelatnas PBSI memutuskan tak ikut serta di ajang itu. Selain itu, jagoan Jepang, Kento Momota, juga absen karena cedera.

(Djanti Virantika)