"Ada independensi cabor, kapan berangkat, kapan mengirim (atlet), ada hitungan-hitungannya. Terutama, soal poin dan beberapa hal. Itu diatur cabor sendiri, kami tidak tahu," tegasnya.
Seperti diketahui, PBSI menarik keikutsertaan ajang Tim Indonesia dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021 yang memasuki edisi penyelenggaraan ke-26. Menurut keterangan resminya di Jakarta, Rabu pagi, keputusan itu diambil langsung oleh Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna, dengan alasan keamanan dan keselamatan tim di tengah merebaknya varian baru virus COVID-19 Omicron.
Keputusan besar itu diambil setelah melalui pembahasan dan masukan dari pengurus, pelatih, dan Kabid Binpres Rionny Mainaky. Mereka menilai penyebaran varian Omicron tidak menentu sehingga menjadi alasan utama di balik penarikan diri tersebut.
"Kami tidak mau mengambil risiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama. Para pemain juga sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri dari kejuaraan dunia," ungkap Rionny.
(Andika Pratama)