“Senang bisa menuai sukses hattrick di sini. Kemenangan ini adalah peningkatan prestasi saya,” ungkap An kepada awak media.
“Setiap pemain pasti punya kesulitan sendiri. Harus punya kemampuan dan persiapan untuk tampil terbaik,” sambungya.
Lebih lanjut, ketika disinggung soal kesuksesan yang diraih dipermudah oleh ketidakhadiran pemain tunggal putri tangguh asal China seperti, Chen Yu Fei maupun Tai Tzu Ying asal Taiwan, dia mengaku tidak masalah. Baginya, melawan siapa pun dirinya siap dan tidak sabar untuk bisa berjumpa pemain tangguh kelas dunia.
“Saya tidak bisa memilih lawan. Ini adalah tahapan belajar dan bila tiba saatnya bertemu mereka, harus dihadapi,” pungkas pemain berusia 19 tahun itu.
(Rivan Nasri Rachman)