MISANO – Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo mempelajari banyak hal dari para seniornya. Pembalap Yamaha Monster Energy tersebut juga mengakui bahwa Valentino Rossi menjadi alasannya turun di dunia balap motor.
Quartararo memiliki ambisi usai melihat Rossi menjadi juara dunia saat dirinya masih kecil. Namun, dia tidak tidak hanya menyerap gaya berkendara pembalap berjuluk The Doctor tersebut.
Ia mengatakan ada empat pembalap lain yang turut berpengaruh pada kariernya. Keempat pembalap tersebut adalah Marc Marquez, Jorge Lorenzo, Casey Stoner dan Dani Pedrosa.
Baca juga: 5 Rekor Valentino Rossi di MotoGP yang Sulit Dipecahkan, Nomor 1 Unggul Jauh dari Marc Marquez
“Ini semua berkat Valentino (Rossi). Saya ingin menjadi pembalap dan menjadi juara dunia seperti dia, saya bersumpah saat masih berumur enam tahun,” ungkap Quartararo dilansir dari Motosan, Selasa (2/11/2021).
Baca juga: Terkenal Ramah, Valentino Rossi Ternyata Pernah Adu Jotos dengan Max Biaggi Usai Balapan MotoGP
“Gaya saya mirip dengan Jorge (Lorenzo). Selalu ada sesuatu untuk dipelajari: bahkan dari Rossi, di balapan terakhirnya,” sambungnya.
“Terutama cara hidupnya (Rossi). Popularitas, antusiasme yang terus bangkit di seluruh dunia, dan saya ingin memiliki agresivitas (Marc) Márquez, cara (Dani) Pedrosa menarik gas, keanggunan (Jorge) Lorenzo, bakat murni (Casey) Stoner. Tapi saya senang menjadi Fabio Quartararo,”
Berkat impiannya itu, El Diablo -julukan Quartararo- akhirnya berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2021. Sebagaimana diketahui, Quartararo berhasil mengunci gelar juara dunia pada MotoGP Emlilia Romagna 2021 pada Minggu (24/10/2021) silam.
Dinobatkannya Quartararo menjadi juara dunia bersamaan dengan balapan terakhir Valentino Rossi di kampung halamannya, Italia. Selain itu, Marc Marquez yang juga merupakan panutannya berhasil menjadi yang terdepan dalam balapan tersebut.
Meski hanya finis di urutan keempat, raihan poin Quartararo sudah tidak mungkin dikejar oleh saingan terdekatnya di klasemen MotoGP 2021, Francesco Bagnaia (Ducati). Apalagi, Bagnaia hanya berhasil finis di posisi ke-16 pada balapan tersebut.
(Rachmat Fahzry)