"Saya sangat berterima kasih atas sikapnya, karena saya tahu sangat sulit bagi seorang pembalap yang baru saja kalah di Kejuaraan Dunia dan berperilaku seperti ini," sambungnya.
Kemungkinan besar, Bagnaia juga kagum atas performa El Diablo di Misano akhir pekan lalu. Pasalnya, rivalnya itu sukses finis di posisi keempat setelah start dari posisi 15.
Di sisi lain, Bagnaia juga gagal mengamankan podium pertama setalah terjatuh di empat lap terakhir. Ia juga gagal menyelesaikan balapan karena langsung kembali ke pit lane.
Sebab karena hal itu, poin milik Quartararo tak bisa lagi dikejar olehnya. Jatuhnya Bagnaia sukses membuat El Diablo mengamankan gelar juara dunia meski balapan masih menyisakan dua seri lagi.
(Rachmat Fahzry)