5 Pebulu Tangkis Paling Tampan di Piala Thomas 2020, Nomor 1 dari Indonesia

AJANG Piala Thomas 2020 berlangsung semakin menarik. Selain hasil dalam pertandingan, pandangan publik tak jarang terarah ke penampilan sejumlah pemain yang memang terlihat begitu tampan dan memesona.

Sosok mereka makin memesona karena penampilannya yang tak kalah ciamik di atas lapangan. Bahkan, beberapa pemain sukses membawa timnya melenggang ke babak perempatfinal Piala Thomas 2020.

BACA JUGA: Tunggal Putra Jadi Pahlawan Kemenangan Indonesia atas Taiwan di Piala Thomas 2020, Pelatih: Semangat Tempurnya Tinggi!

Lalu, siapa saja pebulu tangkis berwajah tampan nan memesona tersebu? Berikut Okezone rangkum, lima pebulu tangkis paling tampan di Piala Thomas 2020.

BACA JUGA: Head-to-Head Indonesia vs Malaysia di Piala Thomas: Tim Merah Putih Unggul Jauh

5. Adel Hamek

Di urutan kelima, ada nama Adel Hamek. Dia memperkuat tim Aljazair di Piala Thomas 2020. Adel Hamek pun tak hanya tampil di dua nomor sekaligus, yakni tunggal dan ganda.

Hal itu turut dilakukan pebulu tangkis kelahiran 25 Oktober 1992 itu kala menghadapi Indonesia di laga perdana Piala Thomas 2020. Dia menjadi tunggal putra ketiga Aljazair yang berhadapan dengan Chico Aura Dwi Wardoyo. Hasilnya, dia kalah dengan skor 11-21 dan 6-21.

Kemudian, Adel Hamek kembali tampil di partai kelima yang menampilkan sektor ganda. Duet pebulu tangkis tampan kelahiran Bordeux, Prancis, ini dengan Mohamed Abderrahime Belarbie gagal mengalahkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Meski begitu, sosok Adel Hamek tetap menjadi perhatian.

4. Lu Ching Yao

Berikutnya, ada nama Lu Ching Yao. Dia membela tim Taiwan di Piala Thomas 2020. Ketampanan pebulu tangkis yang satu ini juga jadi menjadi sorotan banyak pasang mata.

Lu Ching Yao yang bermain di sektor ganda ini diketahui memiliki tubuh yang tinggi. Alhasil, dia bisa tampil tangguh dalam menghadapi lawan-lawannya. Bahkan, ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Daniel Marthin, gagal mengalahkannya saat berhadapan di laga pamungkas fase grup A.

Duetnya dengan Yang Po Han menaklukkan Ahsan/Daniel dalam rubber game yang berakhir dengan skor 22-20, 17-21, dan 23-21. Sayangnya, kerja keras pemain berusia 28 tahu ini gagal berbuah tiket ke perempatfinal untuk Taiwan.