Indonesia Dikabarkan Tak Patuh Program Anti-Doping, 5 Ajang Besar Ini Terancam Gagal Diselenggarakan di Tanah Air

WACANA Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam beberapa ajang olahraga internasional dapat terancam gagal. Pasalnya, Badan Anti-Doping Dunia (WADA) telah mengeluarkan pernyataan bahwa Indonesia tidak patuh program Anti-Doping.

Indonesia bersama Thailand dan Korea Utara disebut tidak patuh menerapkan program pengujian yang efektif. Padahal, itu merupakan salah satu syarat untuk menjadi tuan rumah kompetisi olahraga tingkat regional, benua, maupun dunia.

BACA JUGA: Indonesia Dinyatakan Tidak Patuh oleh Badan Anti-Doping Dunia, Tak Bisa Jadi Tuan Rumah Kompetisi Olahraga

Tentu saja, ini menjadi kerugian tersendiri bagi Indonesia. Pasalnya, harapan besar telah digaungkan sejak lama karena Indonesia sudah dipastikan jadi tuan rumah di beberapa cabang olahraga besar.

BACA JUGA: Akibat Tolak Tanding Lawan Atlet Israel di Olimpiade Tokyo 2020, Pejudo Aljazair Ini Diskors 10 Tahun

Lantas ajang-ajang apa saja yang sebelumnya sudah diagendakan Indonesia menjadi tuan rumah di kemudian hari? Berikut rangkumannya:

5. Piala Dunia U-20 2023

Ajang ini menjadi yang terbesar mampu menyedot perhatian masyarakat Indonesia, khususnya pencinta sepakbola. Bagaimana tidak, ajang lima tahunan ini baru pertama kali bakal digelar di Indonesia.

Kepastian Indonesia menjadi tuan rumah ini setelah FIFA membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 karena pandemi Covid-19. Dengan ini pun, PSSI sudah mulai melakukan beberapa langkah persiapan, di antaranya kompetisi domestik Liga 1 sudah mulai bergulir.

4. MotoGP 2022

Kabar membanggakan baru-baru ini diterima para pencinta ajang balap motor dunia, MotoGP. Ya, Indonesia resmi masuk kalender MotoGP 2022.

Dalam kalender itu, Dorna (promotor MotoGP) menunjuk Sirkuit Mandalika yang terletak di Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai tuan rumah seri Indonesia. Balapan itu akan dilaksanakan pada 18-20 Maret 2022.