“Kalau Eddy itu bagusnya di mental. Dia tidak ada takutnya, pertahanannya dia juga bagus. Pukulan keras dia redam. Hanya kalau ketemu Park Joo Bong di depan, dia agak sulit. Dia tidak bisa memainkan itu. Itu kenapa pas di mixednya Eddy menang, karena Park Joo Bong ada di depan itu bahaya,” lanjutnya.
Eddy menyatakan para pemain Indonesia sangat diuntungkan dengan kondisi Istora Senayan. Menurutnya, dukungan dari para penonton dapat memicu semangat dan dapat tampil dengan maksimal.
“Beda dong main di kandang sendiri. Kita dibantu penonton secara psikologisnya. Secara psikologis kita di-support, asalkan nggak main jelek ya. Kalau kita main jelek, kita abis di kandang sendiri, disoraki. Tapi kalau kita main normal saja, imbang saja, nggak usah jelek tapi nggak usah bagus banget. Banyak menangnya kita,” pungkasnya.
(Rachmat Fahzry)