Namun, kariernya melejit sehingga mampu menarik perhatian klub voli daerahnya. Ia pun langsung diikutsertakan dalam Porda mewakili Kabupaten Jayapura.
Tak lama dari sana, ia langsung mewakili Papua untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON). Ia pun mengikuti tiga kali PON sepanjang kariernya.
Nama Tika yang tidak asing lagi di PON bersamaan dengan statusnya sebagai legenda, membuat warga kampung Ayapo mendaulatnya berperan penting di PON XX Papua 2021 nanti. Ia diminta sebagai pembawa obor upacara pembukaan.
Ketika itu masih bersifat desas desus sehingga Tika enggan menanggapinya. Namun, pihak penyelenggara resmi mewujudkan wacana tersebut.
Akhirnya, kita akan menyaksikan Kartika Monim bersama legenda dayung asal Papua, Erny Sokoy akan membawa obor tersebut. Upacara pembukaan PON XX Papua akan digelar pada 2 Oktober 2021 mendatang.
(Rachmat Fahzry)