BASEL – Petenis asal Swiss, Roger Federer, bersaing ketat dengan Rafael Nadal dan Novak Djokovic dalam persaingan gelar Grand Slam terbanyak. Akan tetapi, baru-baru ini, dia mengisyaratkan menyerah dalam persaingan tersebut.
Federer yakin dua rivalnya itu akan bisa melewati pencapaian rekor gelar Grand Slam terbanyak dalam sejarah olahraga tenis untuk tunggal putra. Sejauh ini, Federer, Nadal, dan Djokovic, tercatat sebagai petenis dengan gelar Grand Slam terbanyak, yaitu 20 trofi.
Federer mendapatkan gelar ke-20 pada 2018 usai menjadi juara di Australia Terbuka. Ia menjaga rekor koleksi 20 trofinya selama dua tahun sebelum diikuti Nadal pada 2020.
Nadal menyamakan rekor Federer pada 2020 setelah menjuarai Prancis Terbuka dengan mengalahkan Djokovic. Berkat hasil itu, Nadal disebut sebagai pemilik trofi Prancis Terbuka terbanyak dengan koleksi 13 gelar.
Sementara itu, Djokovic sedikit berjuang keras untuk menyamai rekor Federer dan Nadal. Ia baru bisa meraih gelar Grand Slam ke-20 pada 2021.
BACA JUGA: 10 Petenis Berpendapatan Tertinggi dari Hadiah Turnamen, Nomor 1 Tembus Rp2,1 Triliun
Rekor itu didapatkan Djokovic usai memenangi tiga gelar Grand Slam pada tahun ini di Australia Terbuka, Wimbeldon, dan Prancis Terbuka. Bahkan, Djokovic nyaris meraih gelar Grand Slam ke-21 jika tidak kalah dari petenis asal Rusia, Daniil Medvedev, di final US Open 2021.