Hampir Finis Paling Belakang di MotoGP Aragon 2021, Ini Alasan Valentino Rossi

PEMBALAP Tim Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, hampir finis paling belakang di MotoGP Aragon 2021. The Doctor -julukan Valentino Rossi– hanya menempati posisi 19 dari 20 pembalap yang menyentuh garis finis.

Lantas, apa alasan Valentino Rossi gagal bersinar di MotoGP Aragon 2021? Pembalap 42 tahun itu mengatakan Sirkuit Aragon selalu sulit untuk Yamaha.

Ia tidak cukup cepat untuk mengejar ketertinggalannya setelah bermain aman pada awal balapan. Hal itu untuk mencegah munculnya masalah pada ban soft-nya.

"Itu adalah hari yang sulit setelah akhir pekan yang sulit. Kami tahu bahwa rute ini adalah salah satu yang terburuk bagi saya secara pribadi. Selalu sulit bagi Yamaha di Aragon,” kata Valentino Rossi dilansir dari Speedweek, Selasa (14/9/2021).

“Saya berharap berjuang untuk beberapa poin karena saya bisa bertahan di 15 besar di sesi latihan. Akan tetapi, saat balapan dengan ban soft, kami harus sangat, sangat tenang, terutama di awal, agar ban belakang tidak terbakar,” imbuh Valentino Rossi.

BACA JUGA: Usai Pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi Akan Dukung 2 Pembalap Ini

“Setelah itu, saya melaju dengan kecepatan konstan di seluruh jarak balapan, tapi itu tidak cukup. Saya tidak cukup cepat untuk mengambil beberapa poin, yang akan menjadi tujuan kami. Itulah yang terjadi,” lanjut pembalap yang identik dengan nomor balap 46 tersebut.