“Setelah pemanasan, saya berharap bisa bertarung untuk podium,” aku Quartararo. “Saya merasa memiliki sesuatu yang sangat bagus, dan saya merasa hebat dengan ban tua. Dengan ban 26 lap, saya masih bisa mengatasinya,” jelas pembalap asal Prancis itu.
Dengan hasil tersebut, Quartararo kini hanya berjarak 41 poin dari Francesco Bagnaia yang menjadi pesaing terdekatnya musim ini. Sebab, pembalap Ducati itu berhasil menang dan mendapat tambahan 25 poin, berbeda dengan El Diablo –julukan Quartararo- yang hanya membawa pulang delapan poin.
Meski kecewa, Quartararo tetap mengambil hikmah dari balapan di Aragon. Dia senang dengan dirinya yang terus berjuang untuk mengamankan poin meskipun performa motornya sedang menurun,.
“Satu-satunya hal positif hari ini adalah saya berjuang untuk posisi saya. Saya tidak menyerah bahkan ketika itu untuk posisi ketujuh, kedelapan, kesembilan. Pada akhirnya itu adalah sesuatu yang positif,” pungkas pembalap berusia 22 tahun itu.
(Rachmat Fahzry)