LIGA bola basket Amerika Serikat (NBA) menerapkan aturan baru untuk musim 2021-2022. Mereka menetapkan bahwa para pemain dan pelatih yang telah mendapat vaksinasi penuh, tidak lagi diwajibkan menjalani tes Covid-19 secara reguler.
Tetapi, ada pengecualian dalam menerapkan aturan ini. Kebijakan itu tak berlaku jika ada pemain atau pelatih yang menunjukkan gejala umum terkait virus corona atau terpapar pemain yang tidak divaksinasi yang dinyatakan positif Covid-19.
Mereka yang belum mendapat vaksinasi penuh juga perlu melakukan tes saat latihan atau perjalanan, dan kemungkinan akan dites dua kali pada hari pertandingan. Mereka pun harus memakai masker saat berada di fasilitas tim dan selama perjalanan.
BACA JUGA: Pandemi Covid-19, NBA Wajibkan Semua Wasit Divaksin
Selain itu, dikutip dari laman resmi NBA, Jumat, semua orang, terlepas dari status vaksinasi, diharapkan untuk melakukan tes antibodi sebelum musim dimulai "untuk mengidentifikasi individu dengan respons kekebalan tubuh terhadap vaksinasi," kata NBA, seperti dikutip AFP, Rabu (8/9/2021).
Meski demikian, belum diputuskan apakah pemain perlu dites antibodi pada hari ini, menurut liga bola basket tersebut.
BACA JUGA: Termasuk Golden State Warriors, 3 Tim NBA Wajibkan Pemainnya Divaksin Covid-19
Pemain, yang divaksinasi atau pun tidak, yang dinyatakan positif akan diminta untuk segera melakukan isolasi. Kemungkinan isolasi akan berlangsung selama 10 hari jika hasil tes tersebut akhirnya dikonfirmasi positif.
Tim juga diminta untuk mengatur tempat duduk di hampir semua situasi, di perjalanan, saat makan, rapat, bahkan pengaturan ruang ganti, untuk memastikan bahwa pemain yang belum vaksinasi penuh tidak duduk langsung di sebelah pemain lain.