BAGI Anda yang mulai mengikuti dunia bulu tangkis sejak 2000-an awal, pasti tak asing dengan nama Bao Chunlai. Bao Chunlai merupakan salah satu pebulu tangkis nomor tunggal putra terbaik yang pernah dimiliki China.
Hanya saja ada satu kesialan yang dialami Bao Chunlai. Ia muncul bersamaan dengan salah satu pebulu tangkis terbaik yang pernah ada, Lin Dan. Karena itu, nama Bao Chunlai kerap di bawah bayang-bayang Lin Dan yang memenangkan dua medali emas nomor tunggal putra Olimpiade.
(Lin Dan bikin nama Bao Chunlai tak begitu mencuat)
Meski begitu, bukan berarti Bao Chunlai tak berprestasi. Tercatat di ajang superseries maupun grand prix, Bao Chunlai memenangkan delapan gelar. Salah satu prestasi tertinggi Bao Chunlai adalah menjadi kampiun China Open 2007 setelah menumbangkan Lee Chong Wei 21-12 dan 21-13 di partai puncak.
Pebulu tangkis yang memiliki tinggi badan 191 sentimeter ini juga pernah mengalahkan pebulu tangkis legenda Indonesia, Taufik Hidayat, di final Jepang Open 2009 dengan skor 21-15 dan 21-12. Bagaimana rekor pertemuan Bao Chunlai vs Taufik Hidayat?
Dari 14 pertemuan, Bao Chunlai unggul dengan Sembilan kemenangan berbanding lima milik Taufik Hidayat. Sementara di level tim, Bao Chunlai mengantarkan Tim Nasional China memenangkan empat gelar Piala Sudirman, yakni pada 2005, 2007, 2009 dan 2011.
Begitu juga di ajang Piala Thomas, yang mana Bao Chunlai meraih empat trofi, yakni pada 2004, 2006, 2008 dan 2010. Setelah meraih kesuksesan di atas, Bao Chunlai memutuskan pensiun pada 2011 atau di usia 28 tahun.