SILVERSTONE - Maverick Vinales telah lepas sebagai pembalap Yamaha usai kontraknya diputus lebih cepat. Pembalap asal Spanyol itu selanjutnya akan melakukan uji coba selama dua hari bersama Aprilia Gresini di Sirkuit Misano.
Vinales direncanakan akan melakukan tes dengan RS-GP di Sirkuit Misano pada 31 Agustus-1 September. Tes tersebut diperlukan karena mesin V4 milik Aprilia adalah hal baru untuk Top Gun –julukan Vinales.
Hal ini akan menjadi hal baru bagi Vinales. Sebelumnya, dia selalu mengendarai motor dengan mesin 4 silinder segaris yang digunakan Suzuki dan Yamaha. Sudah sewajarnya jika dia akan membutuhkan adaptasi susulan.
Baca juga: Bermasalah dengan Yamaha, Ayah Jorge Lorenzo: Mental dan Emosi Vinales Tidak Stabil
Manajer teknis Aprilia Racing, Romano Albesiano pun tak sabar mendengar pendapat dari Vinales, namun, dia sadar jika uji coba ini hanya agar sang pembalap bisa beradaptasi sesegera mungkin.
Baca juga: Pecat Maverick Vinales, Yamaha Bongkar Tabiat Top Gun
“Dari segi teknis, selalu menakjubkan mendengar pendapat seorang pembalap yang menguji motor untuk pertama kali. Terutama dengan juara seperti Maverick, yang dengan senang kami sambut ke dalam keluarga Aprilia Racing,” kata Albesiano dikutip Bike Sport News, Kamis (26/8/2021).
“Setelah kerja bagus yang dilakukan oleh departemen balap selama dua tahun, kami menambahkan satu bagian yang menjadi arah pengem,bangan, demi meraih hasil bagus,” ujarnya.
“Tentunya pendekatan pertama adalah fase adaptasi praktis. Termasuk dalam hal ergonomis dan setelan motor, yang mana beragam untuk setiap pembalap. Tetapi, saya yakin talenta dan kecepatan Maverick bisa langsung tampak. Saya tak sabar untuk bekerja bersama,” tutur Albesiano.
Jika Top Gun bisa beradaptasi dengan cepat, kemungkinan dia akan tampil di MotoGP San Marino. Tapi, jika dia melakukannya lebih baik, dia akan debut di GP Aragon yang rencananya digelar pada pertengahan September.
(Rachmat Fahzry)