Soal Manny Pacquiao Pensiun, sang Pelatih: Mungkin Terjadi

Quadiliba Al-Farabi, Jurnalis
Minggu 22 Agustus 2021 20:05 WIB
Manny Pacquiao mungkin pensiun usai kalah dari Yordenis Ugas (Foto: Reuters)
Share :

LAS VEGAS - Manny Pacquiao kalah dari Yordenis Ugas dalam perebutan sabuk juara kelas welter super WBA di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (22/8/2021), siang WIB. Setelah kekalahan itu, Pacquiao dikabarkan akan pensiun.

Pacquiao melancarkan pukulan lebih banyak daripada Ugas, yakni 815 kali, tetapi hanya memperoleh persentase kesuksesan 17 persen. Ugas dengan 405 pukulan memiliki persentase sukses hingga 37 persen.

Hal ini membuat Ugas unggul angka atas Pacquiao dengan skor 115-113, 116-112, 116-112. Kemenangan ini membuat petinju asal Kuba itu mampu mempertahankan sabuk juaranya.

Sebelum pertandingan, sudah terdengar kabar, bahwa Pacquiao pensiun jika kalah dalam laga ini. Akan tetapi, usai pertarungan, petinju Filipina itu masih butuh waktu untuk memutuskan itu semua.

Hal tak jauh berbeda disampaikan sang pelatih, Roach. Dia mengatakan, bahwa segala keputusan ada di tangan Pacquiao dan ia pun memberi waktu kepada anak didiknya tersebut.

BACA JUGA: Manny Pacquiao Kalah dari Yordenis Ugas, Ini Penyebabnya

Roach pun mengatakan, bila benar hal itu terjadi, tentu merupakan kesedihan yang amat mendalam. Namun sekali lagi, Roach mendukung segala keputusan Pacquiao.

"Dia (Pacquiao) pelanggan terbaik yang pernah saya miliki, pria terbaik, dan petarung terbaik. Saya tidak suka melihat hari saat Manny (Pacquiao) pensiun, tapi mungkin saja (terjdi). Kita lihat saja apa keputusan Manny," ucap Roach, dikutip dari IOL, Minggu (22/8/2021).

Roach pun turut memberikan komentarnya terkait pertarungan hari ini. Menurutnya, Ugas memiliki keunggulan dari segi daya jangkau lengan sehingga sulit diimbangi oleh tubuh mungil Pacquiao.

"Jangkauannya sulit dijangkau. Dia memiliki lengan yang panjang, sangat tinggi, dia sulit dijangkau. Dia bertarung dengan baik. Kami tidak bisa menjangkaunya," lanjutnya.

Kekalahan ini mungkin akan menandai akhir karier dari petinju Filipina berumur 42 tahun itu. Meski begitu, semua keputusan ada di tangan Pacquiao. Apa pun keputusannya, Pacquiao tetaplah legenda tinju dunia.

(Andika Pratama)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya