Apalagi, tim berbendera Austria tersebut lebih bergengsi ketimbang Racing Point yang sebelumnya dibela. Hal itulah yang jadi penyebab kondisinya kurang baik saat ini.
“Ini merupakan kesempatan besar. Tetapi, saya juga sadar harus mengubah filosofi. Saya berpindah dari satu tim ke tim yang sangat berbeda. Mobil milik tim ini lebih sulit dari perkiraan,” kata Perez dikutip Motorsport, Kamis (12/8/2021).
“Saya berpindah tim yang sudah siap untuk merebut gelar. Memang menyenangkan pindah ke tim yang dapat bersaing. Namun, pada saat yang sama juga sangat sulit, karena harus beradaptasi dengan mobil yang kompetitif. Saya tak punya waktu untuk melakukannya,” ujarnya.
“Saya terus belajar dari mobil dan timnya. Saya datang ke tim dengan filosofi berbeda. Prosesnya tidak mudah, dan masih terus berjalan. Tak mudah untuk beradaptasi, namun saya mulai terbiasa,” tutur Perez.
(Djanti Virantika)