Lebih lanjut, Rosan mengatakan, TOCOG menerapkan protokol kesehatan yang ketat kepada seluruh kontingen yang berpartisipasi di multievent paling bergengsi sedunia kali ini. Salah satunya menyediakan tempat khusus di dining hall untuk kontingen yang masuk Grup I dan Grup II.
“Kami disediakan ruangan khusus di lantai dua dining hall, tetapi itu selama tiga hari awal saja. Meja juga dipisahkan satu-satu dengan shield dan saat ingin mengambil makanan juga disediakan gloves. Jadi, TOCOG memang benar-benar memastikan protokol kesehatan berjalan dengan baik,” ujar Rosan.
Dengan kedatangan Tim Bulu Tangkis, atlet Indonesia yang berada di Desa Atlet kini berjumlah 24 orang. Mereka terdiri dari 11 atlet bulu tangkis, empat atlet angkat besi, satu dari menembak, empat orang dari panahan, dua dari cabor renang, dan 1+1 alternated athlete dari surfing.
Dua atlet rowing Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri serta lifter Deni akan berangkat dengan didampingi tiga Komite Eksekutif NOC Indonesia, yaitu Indra Gamulya, Rafiq Hakim Radinal serta Arlan Perkasa Kusuma pada pada Selasa 20 Juli 2021 malam.
Kemudian, dua sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri (putra) dan Alvin Tehupeiory (putri), akan menyusul. Merek yang didampingi Sekjen NOC Indonesia, Ferry J Kono, yang berangkat di kloter terakhir pada 24 Juli pada Sabtu 24 Juli 2021 malam.
(Djanti Virantika)