Menanggapi hal tersebut, Herry mengaku tidak mempermasalahkan hasil undian. Meski mengakui ada tantangan yang akan ditemui anak asuhnya, dia menilai Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra sudah siap.
“Harus siap, karena kan undian kita tidak bisa memilih, apa pun hasilnya ya harus dihadapi,” kata Herry, dalam rilis resmi PBSI, Senin (12/7/2021).
"Di grup, bakal ada tiga pasangan yang akan dilawan dengan plus-minus masing-masing. Jadi, berat atau ringan menurut saya tergantung persiapan dan kesiapan atlet itu sendiri," lanjut Herry.
Herry mengatakan saat ini sulit untuk menentukan kekuatan lawan karena para pemain sudah lama sekali tidak menjalani pertandingan. Apalagi, terakhir kali Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra bertanding di All England 2021 pada Maret. Situasi itu pun diperparah ketika mereka harus pulang lebih awal.
Meskipun begitu, Herry mengharapkan Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra tetap mewaspadai para lawannya. Herry mengingatkan anak asuhnya untuk selalu bersiap demi mencegah adanya kejutan di Olimpiade Tokyo 2020.
"Sekarang semua kedudukannya 0-0, Marcus/Kevin dan Hendra/Ahsan terakhir kali tanding di All England 2021 di bulan Maret, setelah itu tidak ada pertandingan sama sekali. Kita tidak pernah tahu kekuatan lawan yang sesungguhnya jadi semua harus diwaspadai,” tutur Herry.
Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung pada 23 Juli hingga 8 Agustus. Cabang olahraga (cabor) bulu tangkis sendiri bakal dimulai pada 24 Juli sampai 2 Agustus. Turnamen akan berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang.
(Djanti Virantika)