3. Jorge Lorenzo
Selain dua nama di atas, persiangan Rossi dengan Jorge Lorenzo juga tak kalah sengit. Rivalitas keduanya bisa dibilang salah satu yang terpanas yang pernah terjadi di MotoGP. Persaingan tersebut pun menarik banyak perhatian kedua pembalap diketahui membela tim yang sama, yakni Yamaha.
Keduanya sudah menunjukkan gelagat hubungan tak baik sejak Lorenzo datang ke Yamaha pada 2008. Rossi disinyalir tak menyukai keberadaan Lorenzo di timnya. Bagi Rossi, keputusan merekrut Lorenzo menjadi bukti Yamaha tak menghormatinya.
Kakak dari Luca Marini itu bahkan sampai meminta garasi mereka dipisahkan oleh tembok pembatas. Duel sengit mereka juga kerap kali tersaji di atas sirkuit hingga membuat balapan tentunya menjadi kian menarik.
Lorenzo yang tampil apik membuat Rossi tampak makin jengkel. Pembalap asal Italia itu pun akhirnya memilih pindah ke Ducati pada 2011 dan 2012. Karier yang tak manis di Ducati membuatnya kembali ke Yamaha dan bertandem dengan Lorenzo pada 2013.
2. Casey Stoner
Casey Stoner juga menjadi rival terberat Rossi di MotoGP. Rivalitas keduanya terlihat sejak Stoner pindah ke Ducati pada 2007. Sebab, kepindahan pembalap asal Australia itu ke Ducati ternyata telah menjadi keputusan tepat hingga membuatnya tampil fantastis.
Stoner pun berhasil menyegel gelar juara dunia pada tahun pertamanya membela Ducati. Untuk bisa merebut titel, Stoner harus bersaing sengit dengan Rossi. Gesekan pun tampaknya terjadi dalam hubungan mereka hingga rivalitas sengit terus tersaji di tahun-tahun berikutnya.
Salah satu yang paling disorot adalah kala Rossi menabrak Stoner dalam balapan. Tepatnya, hal itu terjadi di MotoGP Spanyol 2011. Usai insiden itu, Rossi langsung mendatangi garasi Stoner untuk meminta maaf. Tetapi, Stoner memberi jawaban menohok. Dia menyebut Rossi terlalu berambisi hingga menutupi talentanya.