Marc Marquez Berjaya Bareng RC213V, Jorge Lorenzo: Honda Tak Bisa Juara MotoGP Tanpanya

Andika Pratama, Jurnalis
Jum'at 02 Juli 2021 17:47 WIB
Marc Marquez (Foto: MotoGP)
Share :

LUGANO – Legenda MotoGP, Jorge Lorenzo, menilai Repsol Honda bermain dengan pisau bermata dua dengan mengembangkan motor RC213V hanya untuk Marc Marquez saja. Sebab, para pembalap Honda lain jadi kesulitan dalam balapan.

Sebagaimana diketahui, Marquez adalah pembalap utama Honda dalam beberapa musim terakhir ini. Prestasi Marquez membuat Honda mengembangkan motor yang sesuai dengan gaya balap The Baby Alien -julukan Marquez.

Namun, Honda kesulitan saat Marquez absen panjang, seperti yang terjadi di MotoGP 2020. Saat itu, Marquez kecelakaan parah dalam balapan MotoGP Spanyol 2020. Dia pun menjalani tiga operasi besar.

Marquez absen sembilan bulan untuk memulihkan diri. Saat Marquez absen, Honda tidak bisa berbicara banyak dalam kejuaraan karena ketiga pembalap Honda lainnya gagal tampil impresif.

BACA JUGA: Marc Marquez Tuai Hasil Positif di Jerman dan Belanda, Honda Mulai Pede

Honda tampak sangat bergantung kepada Marquez yang merupakan pembalap terhebat dalam beberapa musim terakhir ini. Sekadar informasi, Marquez telah meraih enam gelar juara MotoGP sejak debut bersama Honda pada musim 2013 silam.

Saat kembali balapan di MotoGP 2021, mulai dari seri Portugal hingga Belanda, Marquez masih kesulitan. Akan tetapi, Marquez mampu meraih hasil positif dengan memenangkan balapan seri Jerman dan finis ketujuh dalam balapan seri Belanda.

Saat Marquez kesulitan pun, The Baby Alien masih jadi pembalap terbaik Honda pada musim ini. Hal itu mempertegas ketergantungan Honda kepada Marquez, seperti kekhawatiran Lorenzo.

“Sejak Marc (Marquez) tiba pada 2013, dia telah memberikan segalanya untuk Honda dan Honda berutang segalanya kepada Marc. Honda tidak buruk, tapi mereka tidak akan memenangkan gelar itu tanpa Marc,” kata Lorenzo pada saluran youtube-nya, dikutip dari Tuttomotoriweb, Jumat (2/7/2021).

“Marc memiliki gaya berkendara yang sangat agresif dan mengikuti perkembangannya di motor memiliki konsekuensi, yaitu hampir tidak ada pembalap yang bisa mengendarai seperti itu,” ucap pembalap asal Spanyol itu.

“Honda harus mencoba menciptakan jalur evolusioner lain untuk motornya sehingga pembalap lain merasa nyaman,” tuturnya.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya