ASSEN – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengomenatari penampilan sang adik, Alex Marquez, di MotoGP 2021. Belum terlihat kompetitif, Marquez pun merasa bersalah atas kondisi yang dialami adiknya saat ini.
Sebagaimana diketahui, Alex Marquez yang memulai musim perdananya bersama LCR Honda gagal berbicara banyak. Dari delapan balapan yang sudah diikuti, pembalap asal Spanyol itu hanya mengemas 25 poin saja.
Pencapaian terbaik Alex adalah finis di urutan keenam dalam MotoGP Prancis 2021. Selebihnya, dia terus tercecer ke posisi bawah dan bahkan gagal finsi di tiga balapan. Kini, Alex Marquez pun hanya menempati posisi ke-14 di klasemen sementara pembalap.
BACA JUGA: Jack Miller Anggap Aleix Espargararo Beban di MotoGP 2021
Penampilan melempem Alex Marquez membuat kritikan kerap beradatangan kepadanya. Sebab, ekspektasi tinggi muncul dalam kehadiran Alex di pentas MotoGP.
BACA JUGA: Mick Doohan Ikut Bahagia dengan Keberhasilan Marc Marquez Juarai MotoGP Jerman 2021
Kondisi inilah yang membuat Marquez agak merasa bersalah. Sebab, pencapaian adiknya selalu dibandingkan dengan dirinya. Padahal, Alex tak seburuk yang dibicarakan publik dalam mengukir karier di dunia balap motor.
Bahkan, pembalap berusia 23 tahun itu sudah berhasil merebut dua gelar juara sebelum ke kelas MotoGP. Gelar juara pertama didapat Alex di kelas Moto3 pada 2014. Kemudian, dia kembali juara pada 2019 di kelas Moto2, sebelum akhirnya debut ke kelas MotoGP pada 2020 untuk menggantikan Jorge Lorenzo di Tim Repsol Honda.
Tetapi karena tak sefantastis yang diraih sang kakak, Alex kerap dicibir. Karena itu, Marc Marquez mengatakan bahwa adiknya kerap tersakiti oleh label adik darinya.
“Adik saya dan saya telah saling membantu. Kami juga telah banyak bersaing,” ujar Marc Marquez, sebagaimana dikutip dari Motosan, Kamis (24/6/2021).
“Tapi memang benar, saya juga telah menyakitinya dengan label ‘saudara’. Kita tidak boleh lupa bahwa dia adalah juara dunia dua kali,” tukas pembalap berjuluk The Baby Alien itu.
(Ramdani Bur)